Inilah caranya memahami kalimat Aktif dan Kalimat Pasif di Bahasa Inggris

 Memahami kalimat aktif dan pasif sangat penting untuk komunikasi yang jelas dan efektif dalam bahasa Inggris. Untuk melakukannya, fokuslah pada siapa yang melakukan tindakan dan siapa yang menerimanya.

Inilah caranya memahami kalimat Aktif dan Kalimat Pasif di Bahasa Inggris


Inilah caranya memahami kalimat Aktif dan Kalimat Pasif di Bahasa Inggris

Perbedaan mendasar antara kalimat aktif dan pasif terletak pada hubungan antara subjek kalimat dan tindakan kata kerja.


Kalimat Aktif (Active Voice)

Di dalam kalimat aktive (active voice), subjek melakukan tindakan. Fokusnya adalah pada pelaku. Dalam kalimat aktif, subjek melakukan tindakan.

Struktur yang digunakan di dalam membentuk kalimat aktif:

Subject + Verb + Object (optional)

Contoh kalimat:

  • The dog (subject) chased (verb) the cat (object). (Anjing (subjek) mengejar (kata kerja) kucing (objek). (Anjing itu melakukan pengejaran.)
  • The chef cooked the meal. (Koki memasak makanan.)
  • She writes a letter every day. (Dia menulis surat setiap hari.)
  • The students answered the questions. (Para siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.)

        Tip: Kalimat aktif biasanya lebih langsung, jelas, dan kuat.


Kalimat Pasif (Passive Voice)


Dalam kalimat pasif, subjek menerima tindakan. Fokusnya adalah pada tindakan atau objek, bukan pada pelakunya. Subjek menerima tindakan. Fokusnya adalah pada tindakan itu sendiri atau penerimanya, dan pelakunya mungkin tidak diketahui atau kurang penting.

Pada kalimat aktif, subjek yang melakukan tindakan sedangkan pada kalimat pasif, subjek menerima tindakan. Pelaku bisa dihilangkan atau dianggap kurang penting.

Struktur yang digunakan di dalam membentuk kalimat pasif:

Objek (menjadi subjek baru) + Bentuk “be” + Past Participle (V3) (dari kata kerja utama) + (by + subjek/pelaku asli - opsional)





Bentuk 'Be' antara lain is/am/are/was/were/been


Contoh kalimat:

The cat (subjek baru, yang menerima tindakan) was chased (bentuk “be” + past participle) by the dog (subjek asli/pelaku). (The cat is being chased.)



The cat was chased by the dog - Kucing itu dikejar oleh anjing (Kucing itu sedang dikejar.)

contoh lain:

The meal was cooked (by the chef). - Makanan dimasak (oleh koki).
A letter is written by her every day. - Sebuah surat ditulis olehnya setiap hari.
The questions were answered by the students. - Pertanyaan-pertanyaan itu dijawab oleh para siswa.



Cara Mengidentifikasi Kalimat Aktif dan Pasif:


1. Mengidentifikasi Kalimat Aktif:

  1. Carilah subjeknya: Siapa atau tentang apa kalimat tersebut?
  2. Cari kata kerjanya: Tindakan apa yang sedang terjadi?
  3. Apakah subjek melakukan tindakan tersebut? Jika ya, itu adalah kalimat aktif.

Contoh kalimat aktif:

  • She wrote a letter. - Dia menulis surat. (Dia sedang menulis surat.)
  • The students are learning Spanish. - Para siswa sedang belajar bahasa Spanyol. (Para siswa sedang belajar bahasa Spanyol.)
  • A forest fire destroyed the whole suburb. - Kebakaran hutan menghancurkan seluruh pinggiran kota. (Kebakaran itu menghancurkan.)

2. Mengidentifikasi Kalimat Pasif:

  1. Cari bentuk kata kerja “to be” (am, is, are, was, were, were, be, being, been).
  2. Cari bentuk past participle (kata kerja yang biasanya berakhiran -ed, -en, -t, -d, atau -n). Kombinasi ini merupakan indikator kuat dari kalimat pasif.
  3. Apakah subjek tata bahasa dari kalimat tersebut adalah penerima tindakan, bukan pelaku?
  4. Apakah kalimat tersebut menyertakan “by + [pelaku]”? Ini sering muncul dalam kalimat pasif ketika pelaku disebutkan, tapi tidak selalu diperlukan.

Kapan Menggunakan Kalimat Pasif:


1. Pelaku tidak diketahui:

"My phone was stolen." - "Ponsel saya dicuri." (Kita tidak tahu siapa yang mencurinya.)

2. Pelaku tidak relevan:

"The bridge was built in 1990."- "Jembatan itu dibangun pada tahun 1990." (Pembangunnya tidak penting.)

3. Untuk menghindari kesalahan atau bersikap formal:

"Mistakes were made." - "Kesalahan telah terjadi." (Daripada "Kami melakukan kesalahan.")

4. Penulisan ilmiah/teknis:

"The solution was heated to 100°C." - "Larutan dipanaskan hingga 100°C." (Berfokus pada eksperimen, bukan pada ilmuwannya.)

 

Tip: Kalimat pasif berguna ketika pelaku tidak diketahui, tidak penting, atau kamu ingin menekankan hasilnya.


Kiat-kiat untuk Memahami dan Mempraktikkan:


  1. Pilah-pilah kalimat: Selalu kenali subjek, kata kerja, dan objek (jika ada). Kemudian tanyakan pada diri kamu sendiri, “Apakah subjek melakukan kata kerja, atau apakah subjek ditindaklanjuti oleh kata kerja?”
  2. Carilah pola kata kerja “to be” + past participle. Ini adalah petunjuk terkuat untuk kalimat pasif.
  3. Cobalah mengubah kalimat: Berlatihlah mengubah kalimat aktif menjadi pasif dan sebaliknya. Hal ini akan memantapkan pemahaman kamu tentang strukturnya.
            Aktif: The chef cooked dinner. - Koki memasak makan malam.
            Pasif: Dinner was cooked by the chef. - Makan malam dimasak oleh koki.

      4. Baca secara luas: Perhatikan bagaimana penulis yang berbeda menggunakan kalimat aktif dan                  pasif dalam berbagai konteks.

       5. Berlatihlah: Banyak sumber daya online dan buku teks tata bahasa yang menawarkan latihan                    untuk membantu kamu membedakan kedua suara tersebut.


Berfokus pada hubungan antara subjek dan tindakan dan mengenali struktur karakteristik akan menempatkan kamu di jalur yang tepat untuk menguasai kalimat aktif dan pasif dalam bahasa Inggris.

Cari topik yang kamu suka

Topik Lain:

Belajar Part of Speech Bahasa Inggris
Kamu suka baca buku atau novel?
Lihat buku rekomendasi favorit kamu disini