Cara menggunakan kata So, Such, Too Serta Enough

 Keempat kata ini memiliki fungsi yang berbeda dalam kalimat dan sering digunakan untuk memberikan penekanan atau menjelaskan tingkat sesuatu. Mari kita bahas cara menggunakan kata So, Such, Too Serta Enough dalam kalimat bahasa Inggris.

Cara menggunakan kata So, Such, Too Serta Enough


Dalam bahasa Inggris, kita dapat menggunakan beberapa kata untuk mengintensifkan makna sebuah frasa. Kata-kata tersebut adalah kata "penguat". Beberapa yang paling umum adalah so, such, too, dan enough.

1. So


"So" umumnya digunakan sebelum kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb) untuk memberikan penekanan yang berarti "sangat" atau "begitu".

Rumus: So + Adjective / Adverb

Contoh:
  • She is so beautiful. (Dia sangat cantik.) - Beautiful adalah kata sifat.
  • He runs so quickly. (Dia berlari begitu cepat.) - Quickly adalah kata keterangan.
  • The weather was so hot that we stayed indoors. (Cuacanya sangat panas sehingga kami tinggal di dalam.) - Bisa diikuti klausa "that" untuk menunjukkan hasil.
Rumus: so + adjective + that + result (dipakai untuk menunjukan akibat dari sesuatu)

Contoh: 
  • He runs so fast that he won the race. (Dia berlari sangat cepat sehingga dia memenangkan perlombaan.)
  • It was so cold that I wore a jacket. (Sangat dingin sampai aku memakai jaket.)

2. Such


"Such" digunakan sebelum frasa kata benda (noun phrase), yaitu sebelum kata sifat yang diikuti kata benda (adjective + noun). "Such" juga berarti "sangat" atau "begitu".

Rumus: 

  • Such + (a/an) + Adjective + Noun (untuk kata benda tunggal yang bisa dihitung) 
  • Such + Adjective + Noun (untuk kata benda jamak atau tidak bisa dihitung)

Contoh:
  • It was such a beautiful day. (Itu adalah hari yang sangat indah.) - Beautiful day adalah frasa kata benda tunggal.
  • They are such kind people. (Mereka adalah orang-orang yang begitu baik.) - Kind people adalah frasa kata benda jamak.
  • We had such lovely weather. (Kami mendapat cuaca yang begitu menyenangkan.) - Lovely weather adalah frasa kata benda yang tidak bisa dihitung.
  • It was such a good movie that I watched it twice. (Itu adalah film yang sangat bagus sehingga aku menontonnya dua kali.) - Bisa diikuti klausa "that" untuk menunjukkan hasil.

Perbedaan utama antara "So" dan "Such":


"So" diikuti langsung oleh kata sifat atau kata keterangan.
"Such" diikuti oleh frasa kata benda (seringkali diawali artikel "a/an" jika kata bendanya tunggal dan bisa dihitung).

Such juga bisa digunakan dengan "that" untuk menunjukkan akibat.

Contoh: It was such a hot day that we went swimming. (Harinya sangat panas sampai kami pergi berenang.)

3. Too


"Too" digunakan sebelum kata sifat atau kata keterangan dan memiliki arti "terlalu". Ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang melebihi batas yang diinginkan atau dibutuhkan, seringkali dengan konotasi negatif.

Rumus: 

  • Too + Adjective / Adverb
  • Too + Much/Many + Noun

Contoh:
  • This coffee is too hot to drink. (Kopi ini terlalu panas untuk diminum.)
  • He drives too fast. (Dia mengemudi terlalu cepat.)
  • There is too much sugar in my tea. (Ada terlalu banyak gula dalam tehku.) - Gunakan "too much" untuk kata benda yang tidak bisa dihitung.
  • There are too many people here. (Ada terlalu banyak orang di sini.) - Gunakan "too many" untuk kata benda jamak yang bisa dihitung.
  • He has too many books. (Dia punya terlalu banyak buku.)
Perbedaan dengan "So":

"So" hanya menunjukkan tingkat yang tinggi, sedangkan "Too" berarti "terlalu" (berlebihan).

Contoh:
  • The soup is so salty. (Supnya sangat asin.)
  • The soup is too salty to eat. (Supnya terlalu asin untuk dimakan.)

4. Enough


"Enough" digunakan setelah kata sifat atau kata keterangan, atau sebelum kata benda. Ini berarti "cukup", menunjukkan bahwa ada jumlah atau tingkat yang memadai.

Rumus: 
  • Adjective / Adverb + Enough 
  • Enough + Noun

Contoh:
  • You are not old enough to watch this movie. (Kamu tidak cukup tua untuk menonton film ini.) - Enough setelah kata sifat.
  • She doesn't speak loudly enough. (Dia tidak berbicara cukup keras.) - Enough setelah kata keterangan.
  • We have enough food for everyone. (Kami punya cukup makanan untuk semua orang.) - Enough sebelum kata benda.
  • Is there enough space for all of us? (Apakah ada cukup ruang untuk kita semua?) - Enough sebelum kata benda.
  • She is tall enough to reach the shelf. (Dia cukup tinggi untuk meraih rak.)
  • He didn’t run fast enough to win the race. (Dia tidak berlari cukup cepat untuk memenangkan lomba.)
  • We have enough time to finish the project. (Kami punya cukup waktu untuk menyelesaikan proyek.)
Catatan:

Enough bisa digunakan sebelum noun (enough money) atau setelah adjective/adverb (strong enough).

"Not + Enough" berarti "tidak cukup".

Contoh: The room isn’t big enough for all of us. (Ruangannya tidak cukup besar untuk kita semua.)

Dengan memahami rumus dan melihat contoh-contoh di atas, Anda seharusnya bisa menggunakan keempat kata ini dengan lebih tepat dalam kalimat bahasa Inggris. Latihlah penggunaannya dalam berbagai konteks untuk meningkatkan pemahaman Anda.


 

Cari topik yang kamu suka

Belajar Part of Speech Bahasa Inggris