'Than' dan ‘Then’ terdengar sangat mirip - keduanya adalah homofon dalam banyak dialek - tetapi memiliki arti dan fungsi yang sangat berbeda. Mencampuradukkan keduanya adalah kesalahan ejaan dan penggunaan yang umum terjadi.
Kedua kata ini sering tertukar dalam bahasa Inggris, namun keduanya memiliki arti dan penggunaan yang berbeda. Kata ‘than’ dan ‘then’ sering tertukar, namun keduanya memiliki arti yang sangat berbeda.
Bagaimana cara membedakan kedua kata ini? Mari kita bahas:
Than (digunakan untuk perbandingan):
Fungsi: ‘Than’ pada dasarnya adalah kata penghubung atau kata depan yang memperkenalkan elemen kedua dalam perbandingan.
Arti: Kata ini memperkenalkan elemen kedua dalam sebuah perbandingan, menunjukkan bagaimana sesuatu berbeda dalam hal kuantitas, kualitas, derajat, dan sebagainya. Kata ini menandakan ‘dibandingkan dengan’, atau ‘selain’. Ini digunakan ketika membandingkan dua hal.
Kata kunci: Kamu akan sering melihat ‘than’ digunakan setelah kata sifat komparatif (misalnya, taller, older, smarter, more, less, better, worse) atau kata-kata yang menyatakan preferensi (misalnya, rather). Pikirkan ‘then’ sebagai jawaban atas pertanyaan ‘When?’ atau menunjukkan urutan kejadian.
Contoh:
- She is taller than her brother. - Dia lebih tinggi dari kakaknya.
- I like coffee more than tea. - Saya lebih suka kopi daripada teh.
- He'd rather read a book than watch TV. - Dia lebih suka membaca buku daripada menonton TV.
- Other than you, no one else showed up. - Selain kamu, tidak ada orang lain yang datang.
- He is shorter than his brother. - Dia lebih pendek dari kakaknya.
- I'd rather go to the beach than stay at home. - Saya lebih suka pergi ke pantai daripada tinggal di rumah.
- This book is more interesting than the film adaptation. - Buku ini lebih menarik daripada adaptasi filmnya.
Then (digunakan untuk menunjukkan waktu, urutan, atau konsekuensi).
Fungsi: ‘Then’ pada dasarnya adalah kata keterangan yang menunjukkan waktu, urutan, atau konsekuensi. Terkadang juga dapat berfungsi sebagai kata sifat atau kata benda. Ini digunakan untuk menunjukkan waktu, urutan, atau hasil. Ini berhubungan dengan waktu, urutan, konsekuensi, atau kesimpulan logis.
Arti:
- Ini menandakan ‘pada saat itu’, ‘selanjutnya’, ‘setelah itu’, ‘dalam hal itu’, atau ‘sebagai konsekuensinya’. Mengacu pada waktu, seperti apa yang terjadi selanjutnya atau pada saat itu.
- Kata ini menunjukkan urutan peristiwa atau konsekuensi.
- Pada waktu itu (masa lalu atau masa depan): "I was living in Paris at the time." - "Saya tinggal di Paris saat itu. "See you later. - “Sampai jumpa nanti.”
- Berikutnya dalam waktu atau urutan: 'Finish your homework first, then you can play.' - 'Selesaikan pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu, baru Anda bisa bermain.' “Let's eat first, then we'll go.” - “Kita makan dulu, baru kita pergi.”
- Dalam hal ini, oleh karena itu (sering kali setelah kata ‘jika’): "If it rains, the picnic is canceled. "You think it's too expensive? Then don't buy it." - "Jika hujan turun, piknik dibatalkan. "Menurutmu itu terlalu mahal? Kalau begitu, tidak usah membelinya."
- Selain itu, juga (kurang umum): “There's the cost of materials, and then there's labor.” - "Ada biaya bahan, dan kemudian ada tenaga kerja."
- Pada masa lalu: “Back then, life was simpler.” - "Dulu, hidup lebih sederhana."
Kata kunci:
Pikirkan ‘kemudian’ sebagai jawaban atas pertanyaan ‘Kapan?’ atau menunjukkan urutan kejadian.
Contoh:
- First, I'll have breakfast, then go to work. - Pertama, saya akan sarapan, lalu pergi bekerja. (Urutan).
- Back then, life was simpler. - Saat itu, hidup lebih sederhana. (Waktu)
- 'If you finish your homework, then you can play. -'Jika kamu menyelesaikan pekerjaan rumahmu, maka kamu bisa bermain.
- "See you later! Back then." - Sampai jumpa nanti! Saat itu.
- "I ate lunch, then went to class." - Saya makan siang, lalu pergi ke kelas.
- "Back then, we didn't have smartphones." - Saat itu, kami tidak memiliki ponsel pintar.
- "If you studied hard, then you would pass. - Jika Anda belajar dengan giat, maka Anda akan lulus.
- "We had dinner, then watched a movie." - Kami makan malam, lalu menonton film."
- “Call me tomorrow; I'll be free.” - “Telepon aku besok, aku akan bebas.”
- “If you're hungry, eat something.” - “Jika kamu lapar, makanlah sesuatu.”
- “The president at that time made the decision.” - “Presiden saat itu yang membuat keputusan.”
Tip Cepat untuk Diingat
Than = Perbandingan
Then = Waktu atau konsekuensi
Social Plugin